Want to support CHYOA?
Disable your Ad Blocker! Thanks :)

Chapter 2 by SnouckH SnouckH

Apa yang Adela lakukan selanjutnya?

Menemui mucikari

Berjalan keluar dari kamar cinta, Adela dengan rokoknya menelusuri prostitusi itu menemui Bu Yi. Yuni Indriany adalah orang yang membuat prostitusi yang berisi gadis gadis pinggiran dan produk gagal anak rantauan.
"Del, kau jangan terlalu dekat lah dengan itu Ryan-siapalah dia, istrinya itu orang hukum, kau bisa di penjara, mati lah kau" ujar perempuan batak bernama Angguni. "Diam saja lah Anggun, dia bukan siapa siapa selain client" balas Adela, yang kemudian berjalan sambil dengan lirikan tajam Angguni.

Ia menyusuri tempat lonte yang memiliki 2 lantai, gedung yang dulunya milik sebuah perusahaan yang bangkrut, kini disulap oleh orang orangnya Bu Yi menjadi tempat teraman bagi para perempuan. Gedung yang tiap hari berisik mendengar truk yang 24 jam menghidupi pesisir, tempat ini tidak pernah dilirik manusia normal, "red district" ini kasat mata untuk sebagian orang.

Ketika ia masuk ke ruangan Bu Yi, ia melihat seorang pria yang duduk di sofa yang bersebrangan dengan meja Bu Yi, Adela tidak peduli, ia kesana hanya untuk mendapat uang usai dikelola Bu Yi.
"Adel, ini uangnya, 230 ribu" ucap Bu Yi sambil memberikan seikat uang. Adela menghitung sebentar uangnya dan pergi keluar.

Bu Yi nampak sedikit bingung hingga ia memanggil kembali Adela yang baru keluar. "DEELL! Sini lagi!"

Adela langsung masuk kembali ke ruang Bu Yi, "Ada apa bu?" "Laki laki itu, dia anak SMA" jelas Bu Yi, "Tunggu dulu Bu, ibu tahu kan saya engga ngelayani anak Sekolah, bodo amat kalau ini ultahnya ke 18-" "Lihat dia Del! dia habis di hajar" potong Bu Yi yang memotong Adela.

Adela baru sadar kalau ada bekas lebam di rahamnya. "Sial, kenapa?"

"Ada beberapa orang tadi yang ngeroyok tu bocah" singkat Bu Yi.

"Yasudah, nanti paling si Edna mau kasih yang ena ena" celetuk Adela.

"Del, sini dulu Dela" panggil Bu Yi dengan nada yang aga pelan namun sedikit membentak.

Begitu Adela mendekati Bu Yi, Bu Yi berbisik "Del, tu orang kayaknya digebukin karna dia homo deh Del", wajah Adela sedikit kebingungan namun ia melukis sedikit senyum usai melihat wajah anak itu, "Haha, oke lah kalau gitu, sayang banget" celetuk Adela, "Hei, kalau rumor itu benar, matilah anak itu, kau tahu kan bisa di bunuh orang orang homo disini, di Utara lagi" jelas Bu Yi dengan khawatir, "Anak itu bisa keluar malam, tapi dia tidak bisa tinggal disini, takutnya dia terjebak di dunia malam, lebih baik kau panggil orang mu lah Adela" lanjut Bu Yi.

"Aku tidak ada koneksi soal anak anak lah" "Ayolah Del, lu pasti punya" "Mungkin, mungkin aku punya, tapi siapa yang mau anak dari utara, tidak ada yang mau sampah kek kita" "Pastilah ada Del, usaha dulu".

Terdiam sejenak, Adela akhirnya berkata "Aku coba dulu, aku juga tidak mau dia disini lama lama"

What's next?

Want to support CHYOA?
Disable your Ad Blocker! Thanks :)